Home Kesehatan Platform Kesehatan Mental Menyediakan Layanan Spesial Untuk Membantu Masyarakat Atasi Stres Pasca-Pemilu

Platform Kesehatan Mental Menyediakan Layanan Spesial Untuk Membantu Masyarakat Atasi Stres Pasca-Pemilu

Liputan6.com, Jakarta – Masalah gangguan mental setelah Pemilu menjadi perhatian banyak pihak. Meskipun masyarakat sudah menentukan pilihannya, gemerlap Pemilu masih menjadi topik yang banyak dibicarakan. Ada sebagian masyarakat yang merayakan dengan sukacita, namun ada juga yang sebaliknya.

Psikolog Marissa Meditania, M.Psi dari Ibunda.id mengatakan, periode setelah Pemilu justru menjadi periode rentan bagi kesehatan mental masyarakat.

“Masa setelah Pemilu ini sebenarnya menjadi masa yang sangat rentan bagi kesehatan mental. Tidak bisa dipungkiri bahwa semua lapisan masyarakat dapat terpengaruh. Terutama karena banyak yang menaruh harapan tinggi pada Pemilu ini, sehingga ekspresi emosi bisa sangat kuat dan sulit dikendalikan,” jelas Marissa seperti yang dikutip oleh Liputan6.com.

Penyelenggara Pemilu seperti KPU, Bawaslu, hingga KPPS juga rentan mengalami dampak negatif karena kelelahan, kurang tidur, tekanan, dan stres yang terakumulasi sejak persiapan.

Begitu pula dengan peserta Pemilu 2024, para calon legislatif dan eksekutif yang telah merasakan tekanan mental yang besar sejak persiapan. Modal kampanye, ekspektasi masyarakat, dan kelelahan memberikan dampak besar terhadap kesehatan mental mereka. Terlebih lagi, menerima kegagalan bagi mereka yang tidak mendapatkan dukungan yang cukup.

Sementara itu, bagi pendukung, debat antar pendukung yang berujung pada perbedaan pendapat bisa menjadi hate speech.

Marissa mengatakan bahwa konseling bisa menjadi ruang aman yang membantu pemulihan kesehatan mental seseorang.

“Bagi masyarakat, debat antar pendukung masih terus berlanjut. Perbedaan pendapat yang berujung pada hate speech semakin marak. Ditambah dengan pemberitaan negatif dan berita hoaks yang semakin banyak. Oleh karena itu, Ibunda.id percaya bahwa setiap lapisan masyarakat, baik yang terlibat langsung maupun tidak, sangat mungkin untuk mengalami dampak dari perayaan pesta demokrasi ini. Konseling dapat menjadi ruang yang aman dan tenang untuk membantu pemulihan diri. Karena Ibunda peduli,” ujar Marissa.

Source link

Exit mobile version