Minggu, 18 Februari 2024 – 13:03 WIB
Jakarta – Sebuah video viral di akun Instagram memperlihatkan seorang juru parkir dan sopir bajaj terlibat adu jotos di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 17 Februari 2024.
Berdasarkan video yang ramai beredar, juru parkir tampak memukul seorang sopir bajaj. Kemudian, sejumlah orang di lokasi langsung melerai adu jotos tersebut. Namun, dari penggalan video yang sama, adu jotos antara jukir dan sopir bajaj tersebut berlanjut hingga masuk ke area minimarket setempat. Rak jualan minimarket itu terlihat berantakan dan lantainya berceceran darah.
Kasie Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite mengatakan bahwa adu jotos itu diawali karena adanya indikasi dugaan saling ejek. “Iya, jadi persoalannya kalau enggak salah menurut informasi Reskrim, masalah saling mengejek,” ujar Bripka Ricky kepada wartawan, Minggu, 18 Februari 2024.
Ricky menjelaskan bahwa jukir menuduh sopir bajaj sudah menjelekkan istri jukir. Tetapi, sopir bajaj mengaku bahwa dirinya tidak pernah melakukan hal yang dituduhkan oleh jukir tersebut. Sopir bajaj tak terima hingga berujung adu jotos. Lantas, sopir bajaj pulang untuk memanggil kawannya sebab si jukir juga tak sendirian.
Namun begitu, sopir bajaj tidak dengan tangan kosong menghajar jukir tersebut. Sopir bajaj, kata Ricky, melakukan serangan balik menggunakan senjata tajam (sajam). Akibatnya, dua orang dilaporkan mengalami sejumlah luka.
Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih dalam duduk perkara pasti peristiwa tersebut. Saat ini korban masih menjalani perawatan di RS terdekat. Sementara itu, pelaku bernama Agus Tri, yang merupakan sopir bajaj, sudah diamankan.