Fasilitas pusat data Bitera, yang berbasis di Indonesia, telah mengumumkan kesiapannya untuk memulai operasinya di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. CEO Bitera, Tedy Harjanto, menganggap bahwa Indonesia, khususnya Jakarta, memiliki peran penting dalam ekonomi digital di Asia Pasifik.
“Tingkat kehadiran kami sejalan dengan visi dan misi perusahaan untuk mendukung ekonomi digital Indonesia dan pertumbuhan yang berkelanjutan dengan mendukung digitalisasi bisnis lokal dan lembaga keuangan,” kata Tedy dalam keterangan resminya, Sabtu (3/2/2024).
Menurut Tedy, isu lingkungan menjadi perhatian khusus, di mana Bitera berkomitmen untuk menerapkan langkah-langkah efisiensi energi guna mengurangi jejak karbon (ramah lingkungan) dalam rangka mendukung agenda pemerintah untuk mencapai Net Zero Emissions pada 2060.
Pada Januari 2024, Bitera telah menyelesaikan Integrated Systems Testing (IST) tingkat 5, yang dilakukan oleh Commissioning Agents Inc. (CAI), sebuah agen komisi pusat data terkemuka yang berbasis di Amerika Serikat. Bitera telah melayani klien pertamanya pada bulan yang sama dan akan mengadakan grand launching pada akhir Februari 2024.
Pusat data Bitera memiliki fasilitas 9 lantai, menawarkan beban IT kritis sebesar 20 MW pada lebih dari 8.600 meter persegi area colocation dengan kapasitas hingga 4.000 rak. Dengan status fasilitas Tier-III+, Bitera memberikan jaminan keandalan dan keamanan tinggi, disertai dengan fasilitas mewah dan premium seperti ruang rapat, ruang kantor, dan lounge untuk klien.
Bitera telah memperoleh sertifikasi ISO 27001, Uptime Institute TCCD, dan akan mendapatkan sertifikasi TCCF pada akhir Februari 2024.