More

    Diduga Dicabuli, Dua Anak di Rumdis Wakil Bupati Langkat, Plt Bupati: Lakukan Penyelidikan Hingga Selesai

    Kamis, 4 Januari 2024 – 15:03 WIB

    Langkat – Dua remaja yang diduga berusia belasan tahun menjadi korban pencabulan oleh seorang pria berinisial ZS (33). Tindakan bejat tersebut diduga terjadi di Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, pada akhir November 2023.

    Dari keterangan salah satu orangtua korban, pelaku diduga pemilik sekolah di Kabupaten Langkat. Orangtua korban membuat laporan ke Polres Langkat pada 16 Desember 2023 dengan nomor tanda bukti laporan STPL/B/667/XII/2023/SPKT/POLRES LANGKAT/POLDA SUMATERA UTARA.

    “Kejadian tersebut terjadi saat momen kegiatan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di Pendopo Jentera Malaya pada akhir November kemarin,” ujar orangtua korban yang tidak ingin disebutkan namanya, Kamis 4 Januari 2024.

    Ia menjelaskan bahwa kejadian tragis tersebut bermula ketika ZS mengajak anaknya untuk menginap di Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat. Setibanya di sana, korban kemudian mandi. Kesempatan itu diduga dimanfaatkan ZS untuk merekam korban yang sedang mandi. Setelah mandi, korban diperlihatkan rekaman tersebut oleh ZS.

    Orangtua korban mengungkapkan bahwa anaknya dipaksa untuk melakukan tindakan tersebut dengan ancaman dari ZS. Bahkan aksi bejat ZS saat mendapat oral seks dari korban direkam dan digunakan sebagai alat intimidasi.

    Terduga ZS juga diduga melakukan tindakan serupa kepada korban lainnya. Korban kedua diduga juga mengalami pelecehan serupa. Setelah tindakan tersebut, ZS mengancam akan membunuh korban kedua jika menceritakan hal tersebut kepada orangtuanya.

    Plt Bupati Langkat, Syah Afandin, telah mengetahui peristiwa tersebut dan meminta Polres Langkat untuk segera melakukan upaya hukum atas dugaan pencabulan tersebut. Ia juga meminta agar kasus tersebut diusut dan diselidiki hingga tuntas.

    Ondim juga menjelaskan bahwa rumah dinas tersebut dipinjam oleh Dunia Melayu Dunia Islam untuk kepentingan persiapan panitia. Ia menyatakan bahwa peminjaman tersebut dilakukan karena ada tamu dari Malaysia yang akan datang.

    Ia juga telah menginstruksikan Pemkab Langkat untuk koordinasi dengan Polres Langkat dalam mengusut dugaan pencabulan tersebut.

    Halaman Selanjutnya

    Berita Terbaru

    Related articles