Home Berita Anak di Manado Membunuh Ayah Kandungnya karena Emosi Temannya Dilarang Merokok

Anak di Manado Membunuh Ayah Kandungnya karena Emosi Temannya Dilarang Merokok

Kamis, 4 Januari 2024 – 11:47 WIB

Manado – Entah setan apa yang merasuki seorang pria bernama Adipati Boham di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Pemuda 22 tahun itu tega membunuh ayahnya sendiri bernama David Boham (52). Adipati disebut menghabisi nyawa ayah kandungnya dengan cara ditikam pakai pisau dapur.

Kasi Humas Polresta Manado Ipda Agus Haryono mengatakan, aksi penikaman yang dilakukan pelaku terjadi di kediamannya di Kelurahan Islam Kecamatan Tuminting Kota Manado, pada Selasa, 2 Desember 2023 kemarin.

“Iya benar, pelaku menikam ayahnya di rumah mereka di wilayah Islam Kota Manado,” kata Ipda Agus saat dikonfirmasi Kamis 4 Januari 2023.

Dia menjelaskan bahwa aksi penikaman itu bermula saat korban menegur teman anaknya yang merokok di dalam rumah. Saat itu, sekitar pukul 23.37 Wita, sang anak bersama rekannya sedang asyik merokok di dapur rumah. Korban pun kemudian datang menegur dengan melarangnya merokok.

“Bermula saat korban menegur teman pelaku yang sedang makan dan merokok di dapur rumah. Saat itu, korban meminta agar teman dari pelaku (anaknya) jangan merokok di area dapur,” katanya

Berselang setelah menegur, sang anak yang termyata dalam kondisi di bawah pengaruh alkohol lantas membentak korban dan cekcok. Tak sampai di situ, pelaku yang semakin naik pitam lantas memgambil sebilah pisau dapur dan langsung menikam sang ayah hingga tewas saat dilarikan ke Rumah Sakit.

“Korban meninggal saat dilarikan ke RS. Karena ada luka tikaman di perut. Sejumlah keluarga sempat berteriak minta tolong tapi korban sudah kena tikaman dan saat dibawa ke rumah sakit nyawa sudah tidak tertolong,” ungkapnya.

Usai kejadian itu, kata Agus, pelaku kemudian menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Sementara korban sudah disemayamkan di rumah duka.

“Pelaku yang menyerahkan diri ke polisi. Dia mengaku siap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” terangnya.

Exit mobile version