Rabu, 3 Januari 2024 – 17:10 WIB
Surabaya – Penyidikan kasus penembakan relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Muarah (48), di Banyuates, Sampang, Madura, Jawa Timur, mulai menemukan titik terang. Polisi berhasil menangkap tiga pelaku yang semuanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke penjara.
Tiga pelaku yang jadi tersangka itu ialah S, H, dan W. Ketiganya warga Sampang, Madura. “Sudah ada tiga orang ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Dirmanto, Rabu, 3 Januari 2023.
Ia menyampaikan, salah satu tersangka di antaranya ialah seorang kepala desa di Sampang. Selain menetapkan tersangka, penyidik juga geledah dua rumah milik tersangka. Salah satu rumah yang digeledah ialah kepala desa yang jadi tersangka. “Kita geledah hari ini,” ujar Dirmanto.
Menurut dia, dalam penggeledahan itu, ditemukan juga sejumlah barang bukti. Di antaranya senjata tajam, telepon genggam, dan senjata api yang digunakan tersangka menembak korban. Pun, senjata api tersebut kini sudah dibawa untuk diperiksa di laboratorium forensik Polda Jatim di Surabaya.
Namun, Dirmanto belum bisa menjelaskan motif ketiga tersangka menembak korban. Dia mengatakan jajaran penyidik masih mendalami motif pelaku.
Meski demikian, ia menegaskan penembakan tersebut tidak ada hubungan dengan politik praktis. “Dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik,” katanya.
Untuk diketahui, peristiwa penembakan itu terjadi pada Kamis pekan lalu sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, Muarah tengah asyik mengobrol sambil ngopi bersama beberapa warga setempat di salah satu toko di Banyuates.
Tapi, ketika itu, muncul dua orang yang mengendarai sepeda motor Yamaha NMax. Mereka berbadan kekar dengan memakai penutup wajah dan helm. Pelaku pun berhenti dan mendekat ke korban. Salah satu pelaku kemudian melepaskan tembakan ke tubuh korban.
Setelah itu, kawanan pelaku langsung kabur. Sementara, Muarah terkapar bersimbah darah dengan dua luka tembak di perut. Warga setempat langsung menolong korban.
Korban dilarikan ke rumah sakit di Bangkalan. Lantaran lukanya parah, korban dirujuk ke RSUD Soetomo Surabaya.