Presiden Joko Widodo meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang diberi nama Whoosh pada 2 Oktober 2023. Megaproyek modernisasi perkeretaapian di Indonesia tersebut dibangun dengan total anggaran US$ 7,2 miliar atau sekitar Rp 108 triliun. Anggaran tersebut lebih besar dari prediksi sebelumnya, yaitu US$ 5,13 miliar atau Rp 76 triliun. Nilai pembengkakan atau cost overrun kereta cepat disepakati sebesar US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 18 triliun.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Kereta Cepat Whoosh dapat melaju hingga 350 km/jam, menjadikannya kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Ia menyebut bahwa kereta cepat tersebut pantas diberi nama Whoosh karena dapat menghubungkan Jakarta-Bandung dalam waktu kurang dari sejam.
Kereta Cepat Whoosh juga menjadi simbol modernisasi transportasi khususnya perkeretaapian di Indonesia. Proyek ini juga terintegrasi dengan kawasan TOD atau Transit Oriented Development.
Kereta Cepat Whoosh menggunakan Electric Multiple Unit (EMU) tipe KCIC 400 AF atau tipe CR400 AF. Kereta tersebut memiliki teknologi canggih, desain hemat energi, dan fitur keselamatan terkini. Meskipun berkecepatan tinggi, kereta ini juga menawarkan tingkat keamanan yang tinggi dalam melindungi kereta saat terjadi kesalahan sistem maupun human error.
Dengan kecepatan tinggi, kereta CR400 AF dapat menempuh jarak 142,3 km Jakarta-Bandung hanya dalam waktu 36 menit untuk perjalanan langsung, hingga 46 menit dengan kondisi berhenti di setiap stasiun. Saat ini, terdapat empat stasiun pemberhentian di Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar.
Demikianlah ulasan mengenai resmi di beroperasikannya Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang diberi nama Whoosh. Semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam melakukan mobilitas Jakarta-Bandung.