Qatar telah mengkonfirmasi bahwa pembicaraan antara Israel dan Palestina terus berlanjut dengan tujuan melanjutkan gencatan senjata. Kementerian Luar Negeri Qatar menyatakan hal ini melalui akun Twitter resminya.
“Mendalam penyesalan dari negara Qatar atas dimulainya kembali agresi Israel terhadap Jalur Gaza setelah berakhirnya jeda kemanusiaan, tanpa mencapai kesepakatan untuk memperpanjangnya. Negara Qatar berkomitmen, bersama dengan mitra mediasinya, untuk melanjutkan upaya yang mengarah pada jeda kemanusiaan, dan tidak akan ragu melakukan apapun yang diperlukan untuk mengembalikan ketenangan,” ungkap pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Qatar.
Kementerian tersebut menekankan bahwa pengeboman yang terus berlanjut di Jalur Gaza pada jam-jam pertama setelah berakhirnya jeda mempersulit upaya mediasi dan memperburuk bencana kemanusiaan di Jalur Gaza, dan dalam konteks ini menyerukan komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan.
Qatar telah berhasil menjadi perantara perjanjian tersebut seminggu yang lalu agar gencatan senjata mulai berlaku, yang mengakibatkan pembebasan sandera dan tahanan. Hamas mengatakan Jumat pagi bahwa Israel menolak tawaran pembebasan lebih banyak sandera dan jenazah keluarga Israel yang tewas dalam serangan udara.
Sumber:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20210903110514-4-267818/konflik-palestina-israel-qatar-kecam-israel-tolak-perpanjangan-gencatan-senjata