Minggu, 8 Oktober 2023 – 10:12 WIB
Langkat – ANH (16) Istri yang dibakar hidup-hidup oleh suaminya berinisial B (17) di Jalan Sei Bilah, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Dirujuk dari RSUD Tanjung Pura, Kabupaten Langkat ke RSUPH Adam Malik Kota Medan.
Baca Juga :
Pria di Deliserdang Dibakar Hidup-hidup Gegara Dituduh Curi HP, Polisi Buru Pelaku
Kondisi memprihatinkan dengan luka parah, membuat korban harus dirujuk, ke rumah sakit memiliki fasilitas lebih baik di Kota Medan.”Pasien itu kami rujuk ke RSUP Haji Adam Malik,” ucap Humas RSUD Tanjung Pura, Rina, Sabtu 7 Oktober 2023.
Sayangnya, ia tidak dapat mengungkapkan kondisi korban saat ini hingga akhirnya harus dirujuk ke RSUP H Adam Malik. “Tidak bisa itu kami beritahu, konfirmasi lebih lanjut ke RSUP Adam Malik saja,” katanya.
Baca Juga :
Ancam Eks Suami Pakai Pisau, Wanita di Bekasi Jadi Tersangka
Informasi yang didapatkan, korban mengalami luka serius di seluruh tubuhnya setelah dibakar oleh suaminya menggunakan bensin. Salah satu luka serius terjadi di wajah korban yang terbakar sekitar 45 persen.
Baca Juga :
Pengemudi yang Acungkan Sajam di Tol Tangerang Ditangkap, Begini Pengakuannya
“Informasi yang diperoleh dari perawat RSUD Tanjungpura, luka bakar yang parah terjadi di wajah, sekitar 45 persen terbakar,” ujar salah satu pendamping UPTD PPA Langkat yang namanya tidak ingin disebutkan.
Untuk diketahui, pelaku dan korban adalah pasangan suami istri di bawah umur. Selain itu, mereka menikah secara siri. Pertanyaannya adalah bagaimana mereka yang masih sangat muda bisa menikah.
Meskipun begitu, mereka telah dikaruniai seorang anak laki-laki. Keduanya dipaksa menikah secara siri karena pengaruh lingkungan atau perilaku masing-masing.
Namun, tidak semua pernikahan usia muda berlangsung lama. Kebanyakan pasangan suami istri (pasutri) bercerai atau hidup terpisah di tengah jalan.
Camat Sei Lepan, Muhammad Iqbal Ramadhan menjelaskan, pernikahan siri bukanlah hal yang jarang terjadi di Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
“Kebanyakan keluarga di Jalan Sei Bilah adalah nelayan. Korban dan pelakunya masih sangat muda, itulah mengapa mereka menikah siri,” kata Iqbal.
Iqbal menyatakan bahwa banyak penduduknya adalah pengguna narkoba jenis sabu. “Itu biasa di daerah itu. Daerah Sei Bilah sudah sering kami bersama Polsek Brandan menangkap warga yang terlibat narkoba,” kata Iqbal.
Namun sebaliknya, kata Iqbal, masyarakat tidak mendukung penindakan. “Kami pernah dikepung oleh masyarakat ketika salah satu anggota keluarganya yang terlibat narkoba ingin dibawa oleh polisi,” katanya.
Kronologi
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, peristiwa menghebohkan terjadi di sebuah rumah di Jalan Sei Bilah Lingkungan I Kelurahan Sei Bilah Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, pada Kamis, 5 Oktober 2023 siang. Sang suami dengan inisial B dengan kejam membakar istrinya yang bernama ANH, diduga karena cemburu.
Ceritanya dimulai ketika B dan korban tidak tinggal bersama selama seminggu terakhir dan B memilih menginap di rumah temannya, Elviana. Siang itu, B menemui korban dan terlibat pertengkaran atau cekcok di belakang rumah Elviana.
Setelah pertengkaran, korban memilih masuk ke dalam rumah dan meninggalkan suaminya serta tidur di ruang depan rumah bersama Kasdiana alias Dedek (18).
Tiba-tiba, B menyuruh seorang anak Elviana untuk membeli sebotol bensin eceran di sebelah rumah tersebut. B mengisi sebagian bensin ke tangki motornya.
Entah setan apa yang merasukinya, B sambil merokok dan membawa botol yang berisi bensin, menuangkan bensin ke tubuh istrinya sendiri. Setelah itu, B langsung melemparkan rokok tersebut ke korban yang sudah basah dengan bensin.
Puas dengan perbuatannya, B lalu melarikan diri melalui pintu belakang rumah saksi. Korban ANH mengalami luka bakar di wajah, dada, leher, kedua tangan, telinga kanan dan kiri, serta paha sebelah kiri.
Sementara itu, teman korban, Kasdiana, mengalami luka bakar di tangan sebelah kiri. B dan ANH sudah memiliki seorang anak laki-laki.
Halaman Selanjutnya
Meskipun begitu, mereka telah dikaruniai seorang anak laki-laki. Keduanya dipaksa menikah secara siri karena pengaruh lingkungan atau perilaku masing-masing.