Home Berita Belum Ditangkap, Anak Ketua RT Tanjung Jabung Timur Dicabuli Oleh Tetangga

Belum Ditangkap, Anak Ketua RT Tanjung Jabung Timur Dicabuli Oleh Tetangga

Jambi – Nasib buruk menimpa seorang ayah bernama Jahir, yang juga menjadi ketua RT di Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Ia melaporkan bahwa anaknya telah diperkosa oleh tetangga, namun Unit PPA Satreskrim Polres Tanjung Jabung Timur, Jambi belum berhasil menangkap pelaku.

Jahir mengungkapkan bahwa tingkah laku anaknya berubah di rumah. Sebelumnya, anaknya ceria dan rajin membantu ibunya, namun kini ia menjadi takut dan terus-menerus berada dalam kamar.

“Saya awalnya heran dengan tingkah laku anak saya di rumah. Setelah dia memberi tahu apa yang terjadi, dia baru jujur bahwa dirinya telah dicabuli oleh tetangga bernama Arifin,” ujar Jahir.

Anak Jahir mengaku bahwa sebelum dicabuli, pelaku mengancamnya dengan pisau agar tidak memberitahukannya kepada orang tua kandungnya. Pelaku juga memberinya minuman sebelum langsung mencabulinya di lokasi yang dekat dengan tempat tinggal.

“Saat anak saya diperiksa di rumah sakit, dokter mengkonfirmasi bahwa dia positif telah disetubuhi oleh pelaku. Namun, hingga saat ini, Polres Tanjung Jabung Timur belum menangkap pelaku,” kata Jahir pada Jumat, 20 Oktober 2023.

Laporan tersebut telah diajukan dengan nomor LP/B/59/IX/2023/SPKT/Polres Tanjung Jabung Timur pada tanggal 27 September 2023, namun hingga saat ini pelaku masih belum ditangkap meskipun visum anaknya telah membuktikan bahwa dia telah dicabuli oleh pelaku.

“Sebagai masyarakat, saya sangat heran dengan Unit PPA Polres Tanjabtim yang sampai saat ini belum berhasil menangkap pelaku,” tegas Jahir.

Pelaku melakukan pencabulan pada anak Jahir setelah pulang sekolah, meskipun sebelumnya ibu kandung korban telah melarang pelaku untuk menjemput anaknya saat pulang sekolah. Ibunya bahkan telah bertemu dengan pelaku untuk meminta agar pelaku tidak menjemput anaknya.

“Anak saya biasanya dijemput oleh temannya dan diantar pulang oleh teman sekolahnya. Namun guru-gurunya heran melihat ada seorang pria yang selalu menjemput anak saya, sehingga ibu kandung korban bertemu dengan pelaku dan pelaku berjanji untuk tidak menjemput lagi,” jelasnya.

Sejak kejadian itu, Jahir tidak lagi bekerja karena khawatir dengan keamanan anaknya. Setiap anak pergi sekolah, dia selalu mengantarkannya dan menjemputnya saat pulang sekolah.

“Pelaku mengakui bahwa dia selalu menjemput anak saya saat pulang sekolah. Setelah istri saya marah kepadanya dan meminta agar dia tidak menjemput lagi, pelaku menjadi cemas dan sekarang kabur,” terangnya.

Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polres Tanjung Jabung Timur, Riki Siahaan, membenarkan adanya laporan tentang seorang anak di bawah umur yang telah dicabuli dan pelaku saat ini sedang dalam pencarian.

“Pelaku masih dalam pencarian dan kami juga akan memanggil saksi serta meminta pendapat ahli terkait kejadian ini,” kata Riki Siahaan.

Exit mobile version