ADA 5 alasan mengapa Marc Marquez akan sulit menjadi juara MotoGP meskipun sudah pindah ke Ducati Lenovo di MotoGP 2025. Alasan tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, terutama oleh persaingan dari rivalnya di musim 2025 mendatang.
Tentu saja peluang Marquez untuk menjadi juara sangat terbuka jika ia berada dalam tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025. Namun, ada juga peluang besar untuk gagal. Berikut adalah 5 alasan mengapa Marc Marquez akan sulit menjadi juara MotoGP meskipun bergabung dengan Ducati Lenovo di MotoGP 2025:
1. Kesulitan Adaptasi dengan Ducati yang Baru
Marc Marquez sampai saat ini masih berusaha untuk menguasai motor Desmosedici GP23. Meskipun terlihat sudah menguasainya, Marquez masih mengeluhkan beberapa hal terkait dengan motor Ducati tersebut. Ia masih kesulitan untuk benar-benar mengontrol motor yang mampu membawa Francesco Bagnaia juara di MotoGP 2023. Apalagi di musim 2025, Marquez harus beradaptasi dengan motor Ducati yang terbaru, sehingga akan menjadi tantangan baru baginya.
2. Persaingan yang Semakin Ketat di MotoGP 2025
Persaingan di MotoGP 2025 diprediksi akan semakin ketat. Selain Bagnaia dan Martin, ada juga Pedro Acosta yang akan bergabung dengan tim pabrikan KTM dan beberapa pembalap lainnya. Dengan pergeseran beberapa pembalap di MotoGP 2025, persaingan akan semakin sulit diprediksi, dan Marquez akan dihadapkan pada lawan-lawan yang semakin tangguh.
3. Risiko Cedera
Meskipun Marquez sudah pulih sepenuhnya dari cedera sebelumnya, ia masih sering mengalami insiden saat balapan. Jika tidak berhati-hati, risiko cedera Marquez akan meningkat. Jika hal ini terjadi, Marquez akan menghadapi kesulitan seperti yang ia alami beberapa musim sebelumnya. Oleh karena itu, Marquez perlu lebih berhati-hati dan menghindari cedera agar dapat bersaing dengan baik di MotoGP 2025.
4. Jorge Martin yang Semakin Kuat di Aprilia
Jorge Martin bisa menjadi ancaman serius bersama tim Aprilia Racing. Dengan bergabung ke tim pabrikan, Martin dapat memaksimalkan potensinya dan kemungkinan besar akan tampil impresif di MotoGP 2025. Hal ini bisa mengurangi peluang Marquez untuk menjadi juara di tahun depan.
5. Persaingan dengan Francesco Bagnaia
Francesco Bagnaia, yang merupakan anak didik Valentino Rossi, akan menjadi rival utama Marc Marquez dalam perebutan gelar juara MotoGP. Bagnaia telah menunjukkan kehebatannya dalam dua musim terakhir dan akan menjadi pesaing utama bagi Marquez. Keduanya berada dalam tim yang sama sehingga mereka akan saling bertukar informasi dan strategi, menambah intensitas persaingan di lapangan.