Jakarta – PT Kreta Indo Artha (KIA), selaku agen pemegang merek Kia di Indonesia tidak melakukan pemanggilan kembali untuk perbaikan atau recall terhadap mobil listriknya EV6. Hal ini berbeda dengan tindakan yang dilakukan oleh Hyundai.
Baru-baru ini PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan recall terhadap dua model listriknya, yaitu Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6. Recall tersebut bertujuan untuk pembaruan software komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU).
Pembaruan software ICCU sebenarnya juga harus dilakukan terhadap Kia EV6. Sebab, model tersebut masih satu platform dengan Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6, yaitu Electric Global Modular Platform (E-GMP).
Namun, pihak KIA tidak melakukan recall secara besar-besaran seperti Hyundai, mengingat jumlah EV6 yang telah beredar di Indonesia masih sedikit.
“Ario Soerjo Marketing & Development Division Head KIA mengatakan, “Sebenarnya kami sudah mendapatkan kabar mengenai pembaruan software ICCU ini sejak lama, karena populasi Kia V6 masih sedikit, kami masih dapat melakukannya secara terbatas.”
“Kami sudah mendapatkan daftar mobil yang terdampak dan tidak, dan pembaruan software ini tidak melibatkan perbaikan lain. Kami sudah melakukannya untuk mobil yang dibawa ke bengkel,” lanjutnya.
Pembaruan software ICCU diperlukan agar proses pengisian daya baterai mobil berjalan lancar tanpa hambatan.
Ario mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada pengguna Kia EV6 di Indonesia yang mengalami masalah terkait software ICCU.
Hyundai melakukan recall terhadap 9.000 unit mobil listriknya, termasuk Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 untuk pembaruan software ICCU. Lebih dari 90 persen mobil yang direcall adalah Ioniq 5, sementara sisanya adalah Ioniq 6.
Pemilik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 yang masuk dalam daftar recall diharapkan segera mengunjungi bengkel resmi Hyundai untuk melakukan pembaruan software ICCU. Proses ini hanya memakan waktu sekitar 20 menit.
Pengumuman recall telah dilakukan oleh HMID sejak 6 Mei 2024.
HMID mengajak pemilik Ioniq 5 dan Ioniq 6 yang kendaraannya masuk dalam daftar recall segera mengunjungi bengkel resmi Hyundai untuk melakukan pembaruan software ICCU.
Proses pengecekan dan pembaruan software hanya berlangsung sekitar 20 menit.
Penulis: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
Post Views: 45
