Bagi Apple, Tiongkok memang menjadi pemain penting dalam rantai pasokan Apple selama bertahun-tahun. Perusahaan pembuat komponen Tiongkok telah menyumbang 42 persen dari produksi tahunan Apple.
Dominasi ini terjadi karena beberapa faktor, mulai dari infrastruktur industri Tiongkok yang masif, keberadaan tenaga kerja dalam jumlah besar, terjangkau dan terampil, biaya produksi yang rendah, serta kemampuan produsen Tiongkok untuk mengotomatisasi lini produksi.
Namun, perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang sedang berlangsung dan kenaikan biaya tenaga kerja di Tiongkok mendorong Apple untuk melakukan diversifikasi dalam rantai pasokannya.
Untuk informasi lebih lanjut, Apple telah meningkatkan jumlah pemasoknya dari Tiongkok menjadi 51 pemasok pada tahun 2020. Jumlah ini meningkat dari 42 persen pada tahun 2018.