Jakarta – Menteri Pertahanan dan presiden terpilih, Prabowo Subianto, menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, pada hari Kamis (18/4).
Wang Yi beserta rombongan tiba sekitar pukul 10.58 WIB. Mereka disambut oleh Prabowo di depan gedung Kemhan dan kemudian masuk ke dalam ruangan untuk bertemu.
“Saya merasa sangat terhormat menerima kunjungan beliau hari ini. Terima kasih atas sambutan yang begitu ramah, saya juga menerima beliau di Beijing beberapa minggu lalu,” kata Prabowo.
Sebelum bertemu dengan Wang Yi di Jakarta, Prabowo telah bertemu dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, dan Menteri Pertahanan Tiongkok, China Dong Jun, dalam kunjungan kehormatan di Beijing pada awal April 2024.
Pertemuan antara Prabowo dan Wang Yi dilakukan secara tertutup. Mereka membahas berbagai kerja sama dalam bidang pertahanan seperti pendidikan, latihan bersama, dan industri pertahanan.
Indonesia dan Tiongkok merupakan mitra dekat yang memiliki banyak kerja sama di berbagai bidang. Dalam bidang pertahanan, keduanya sudah menjalin kerja sama pendidikan dan latihan sejak tahun 1970an.
Kerja sama pendidikan tersebut masih berlanjut hingga saat ini, dimana sejumlah personel pertahanan Indonesia sedang menempuh pendidikan di Tiongkok dan sebaliknya, beberapa prajurit Tiongkok juga sedang mengikuti pendidikan militer di Indonesia.
Wang Yi mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Prabowo. Selain membahas hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok, Wang Yi juga mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo dalam Pemilu 2024.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Yang Mulia yang terpilih sebagai presiden Republik Indonesia dengan suara terbanyak dalam sejarah pemilu Indonesia,” kata Wang Yi.
Menteri Luar Negeri Tiongkok menyatakan bahwa meskipun membangun negara besar adalah tugas yang berat, ia yakin bahwa Indonesia akan maju di bawah kepemimpinan Prabowo.
“Saya yakin bahwa Yang Mulia akan menjalankan tugas berat untuk membangun Indonesia menuju perkembangan dan kebangkitan bangsa, membuka masa depan yang lebih gemilang di bawah kepemimpinan Yang Mulia,” kata Wang Yi.