Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, disebutkan akan bertemu dalam momen lebaran Idul Fitri. Namun, pertemuan tersebut belum terjadi hingga saat ini.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan bahwa sebenarnya Prabowo dan Megawati bisa saja berkoalisi. Namun, PDIP tidak ingin lagi memiliki sosok Presiden Jokowi yang mengikuti langkahnya.
Qodari menekankan bahwa keputusan untuk berkoalisi tidaklah mudah, terutama karena Prabowo dekat dengan Jokowi dan mereka telah bertemu dua kali selama momen Idul Fitri.
Menurut Qodari, sekarang keputusan berada di tangan Prabowo untuk menentukan apakah akan tetap berjalan bersama Jokowi atau berkoalisi dengan Megawati.
Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani telah mengunjungi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Rabu. Kehadiran Rosan tidak hanya sekali, namun hingga dua kali.
Menurut analis politik Arifki Chaniago, pertemuan tersebut tidak hanya terkait dengan momen lebaran, tetapi juga memiliki pesan khusus terkait silaturahmi politik dan kemungkinan berkoalisi pasca putusan Mahkamah Konstitusi nantinya.