Hari Raya Idul Fitri digunakan oleh umat Islam untuk mempererat tali silaturahmi. Oleh karena itu, kegiatan selama lebaran tidak terlepas dari kunjungan atau menerima tamu.
Dalam kunjungan maupun dalam menerima tamu, setiap orang perlu memperhatikan adab dan akhlak yang baik agar kunjungan tersebut menjadi bermakna. Menurut Penyuluh dan Petugas Kantor Urusan Agama (KUA) Sukanagara-Cianjur, Jawa Barat, Ustaz M Tatam Wijaya, adab tuan rumah saat menerima tamu setidaknya ada enam, yaitu:
1. Menjawab Salam Tamu
Ustaz M Tatam Wijaya mengatakan bahwa Nabi Ibrahim as telah mencontohkan cara memuliakan tamu, salah satunya dengan menjawab salam yang ditujukan padanya. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran.
2. Menyambut Tamu dengan Gembira
Adab kedua dalam menerima tamu adalah menyambut tamu dengan gembira. Tuan rumah harus menunjukkan kegembiraan kepada para tamu dengan menyambut mereka dengan hangat, memperlihatkan wajah ceria dan senyum.
Dalam hadits Nabi, dijelaskan bahwa tersenyum di depan wajah saudara-saudara adalah sedekah. Tuan rumah harus yakin bahwa tamu yang datang membawa berkah bagi mereka dan membawa rezeki untuk diri mereka sendiri. Oleh karena itu, tuan rumah tidak boleh sungkan atau ragu untuk melayani tamu dengan baik.
