Jakarta – Beberapa hal menjadi penyebab insulator atau keramik pada bagian busi kendaraan retak.
Jika bagian insulator pada busi tersebut retak, pemilik kendaraan harus menggantinya.
Menurut Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia (NMI), retaknya busi disebabkan oleh proses pemasangan dengan kunci yang salah atau tidak tepat.
“Biasanya keramik atau insulator pada busi bisa retak karena salah satunya handling yang tidak tepat yaitu beradu dengan material keras,” ujarnya.
Busi NGK
Baca juga: 4 Ciri Busi Sepeda Motor Rusak, Apa Aja?
Penyebab lain adalah busi tidak sengaja terjatuh dari tempat yang cukup tinggi.
Ketika insulator pada busi ini sudah retak atau pecah, maka bisa mengakibatkan kebocoran listrik.
Kebocoran listrik akan menimbulkan masalah teknis seperti ruang bakar menjadi mudah kotor, aliran listrik tidak lancar.
Bahkan efek jangka panjang mesin kendaraan bisa terasa lebih berat performanya sehingga busi cepat aus dan sulit menyala.
Diko juga membeberkan ada beberapa faktor yang membuat busi menjadi cepat rusak, salah satunya kop busi yang bocor.
Baca juga: Tips Merawat Busi Mobil dari NGK, Gampang!
Insulator Busi kendaraan bisa retak (Foro: Saabnet)
“Ada juga yang salah pakai tipe busi jadi klep atau piston itu menyentuh busi. Penyebab lain bisa juga dari kop busi bocor,” sambungnya.
NMI selaku produsen NGK Busi menyarankan agar proses pemasangan busi dilakukan dengan tepat seperti memakai kunci busi yang sesuai.
Baca juga: Penyebab Insulator Busi Retak dan Dampaknya Bagi Mesin Kendaraan
Usahakan ketika memasang busi harus sesuai dengan posisi drat dan jangan sampai dipasang pada keadaan yang miring.
Saat ditemui adanya keretakan, maka pemilik kendaraan disarankan untuk segera melakukan penggantian dengan busi baru.
Tujuannya agar performa kendaraan tetap maksimal dan menjaga keamanan kendaraan ketika dibawa berkendara.
Ilustrasi memasang busi menggunakan Torque Wrench (Foto: Howtune)
Ketika hendak dipasang, pastikan drat yang ada di bagian cylinder head tidak terdapat kotoran atau karat.
Pastikan Anda membersihkan terlebih dahulu bagian drat tersebut supaya tidak ada kotoran yang mengganggu pengencangan busi.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
Post Views: 235
