Tokyo — Daihatsu akan fokus hanya memproduksi kendaraan berukuran mini atau kecil untuk rencana ke depannya.
Hal tersebut menyusul adanya struktur baru di dalam grup Daihatsu dan Toyota sebagai respons penyimpangan regulasi proses produksi yang menyeret kedua pabrikan dalam beberapa waktu belakangan.
Baca juga: Mobil Mungil Kei Car Tidak Cocok dengan Selera Orang Indonesia?
Oleh karena itu, Daihatsu akan kembali ke akarnya sebagai pabrikan yang memiliki keahlian membuat kendaraan berukuran mini. Hal tersebut disampaikan dalam keterangan resmi Daihatsu Motor Co., Ltd pada 8 April 2024.
“Untuk merevitalisasi perusahaan, kami sekali lagi menetapkan fokus manajemen kami pada kendaraan mini, akar Daihatsu,” tulis perusahaan tersebut.
Dalam keterangan resmi tersebut tidak dijelaskan secara spesifik mengenai kendaraan mini yang dimaksud.
Namun, dalam artikel terpisah mengenai pengetahuan produk di situs web resminya, Daihatsu menjelaskan ciri-ciri kendaraan mini dengan spesifikasi mesin 660 cc atau kurang, memiliki dimensi panjang tak lebih dari 3,4 meter, dan bobotnya 350 kg atau kurang.
Spesifikasi yang ditetapkan pemerintah Jepang itu identik dengan mobil yang selama ini juga dikenal dengan sebutan kei car.
Namun, Daihatsu menyatakan tetap akan memproduksi mobil berukuran kompak untuk pasar negara berkembang.
“Di pasar negara berkembang, kami akan terus menyediakan mobil kompak yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari pelanggan kami dengan harga terjangkau,” tulis Daihatsu.
Kemunculan Toyota Motor Asia
Selain fokus pada kendaraan mini, masih ada beberapa poin yang menjadi arah masa depan Daihatsu. Misalnya, terkait elektrifikasi, Daihatsu akan memperdalam komunikasi dengan Toyota Motor Corporation.
Daihatsu juga menyampaikan Toyota akan mengambil tanggung jawab untuk pengembangan dan proses sertifikasi kendaraan-kendaraan kompak.
Sejalan dengan hal itu, perusahaan yang bernama Emerging-market Compact Car Company (ECC) yang sebelumnya menjadi penghubung antara Daihatsu dan Toyota sudah tidak ada lagi.
Daihatsu dan Toyota menyampaikan keterangan resmi mengenai struktur baru untuk bisnisnya di kawasan Asia.
Dinyatakan bahwa Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing Co., Ltd. (TDEM) dan Toyota Motor Asia Pacific Pte Ltd. (TMAP) akan menjadi kantor pusat Asia dan berganti nama menjadi Toyota Motor Asia (TMA).
“Berdasarkan perubahan struktural yang akan datang, kami bertujuan untuk membuat kedua perusahaan di kawasan Asia lebih mandiri dan meningkatkan kolaborasi mereka,” tulis kedua perusahaan.
Baca juga: Toyota Recall 5 Model Mobil Sekaligus, Avanza dan Veloz Juga Kena
Penulis: Mada Prastya
Editor: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
Post Views: 91