Kembali ke Axion, prosesor ini dikatakan mampu memberikan lonjakan besar dalam hal kinerja untuk sejumlah pekerjaan seperti server web dan aplikasi, layanan containerized microservices, database open-source, cache in-memory, mesin analisis data, dan beberapa tugas lainnya.
Tidak hanya itu, Axion juga didukung oleh sistem mikrokontroler silikon yang dirancang khusus bernama Titanium.
Dengan kemampuan ini, Axion memiliki kapasitas yang lebih besar dan kinerja yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan kerja pelanggan.
Prosesor ini juga diklaim dapat meningkatkan kinerja aplikasi. Axion menawarkan kinerja yang 30 persen lebih baik dari mesin virtual berbasis Arm tercepat di cloud, dan 50 persen lebih baik dari mesin virtual serupa berbasis x86.
Disebutkan bahwa pelanggan dapat menggunakan Axion di berbagai layanan Google Cloud termasuk Google Compute Engine, Google Kubernetes Engine, Dataproc, Dataflow, Cloud Batch, dan beberapa layanan lainnya.