Di sisi lain, Tesla mengungkapkan telah membatalkan rencana membuat mobil listrik murah, yang telah lama dijanjikan kepada investor atau konsumen.
Awalnya, kendaraan ramah lingkungan harga terjangkau ini akan digunakan oleh pabrikan Amerika Serikat untuk mendorong pertumbuhan, dan bersaing dengan merek China. Demikian, dikatakan tiga sumber yang mengetahui hal tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Senin (8/4/2024).
Sementara itu, Tesla sendiri akan terus mengembangkan robotaxi atau taksi tanpa supir, yang dikembangkan dari platoform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla. Demikian dari sumber yang sama.
Pembatalan rencana Tesla untuk membuat mobil listrik murah ini, sejatinya telah mengabaikan tujuan lama perusahaan, yang sering digambarkan oleh sang pemilik, Elon Musk, sebagai misi utama yaitu membuat mobil listrik yang terjangkau untuk masyarakat.
Padahal sebelumnya, Elon Musk telah berulang kali menjanjikan mobil listrik yang akan diproduksi di Texas, pada paruh kedua 2025.
Sedangkan untuk harganya, Tesla saat ini memiliki Model 3 sebagai yang termurah, dengan banderol sekitar US$ 39.000 di Amerika Serikat. Jika mobil listrik murah, rencana awal Tesla bisa terwujud, akan memiliki harga sekitar US$ 25.000.
Sebagai informasi, Tesla sendiri saat ini tengah menghadapi tekanan penjualan. Pada kuartal satu 2024, penjualan Tesla mengalami menurun yang cukup tajam karena persaingan yang semakin ketat, terutama dari merek China, serta perlambatan pertumbuhan penjualan kendaraan listrik di pasar global.