Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah mengumumkan hasil resmi dari perhitungan berjenjang rekapitulasi nasional Pemilu 2024. Namun, saat ini proses masuk ke tahap Sidang Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.
Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal RUMI Irfan Fauzi Ahmad menyatakan bahwa proses sidang di Mahkamah Konstitusi tinggal menunggu hasilnya. Ia meminta kepada semua pihak untuk mempercayakan keputusan kepada hakim.
“Kita percaya kepada para hakim yang bertugas, apapun hasilnya nanti mari kita terima dengan dewasa dan lapang dada,” kata Irfan seperti dikutip dari siaran pers yang diterima pada Senin (8/4/2024).
Irfan juga menambahkan bahwa menjelang akhir dari bulan suci Ramadan, umat muslim akan merayakan Idul Fitri dengan penuh suka cita. Ia berharap momen tersebut dapat menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan dan solidaritas dalam membangun negara yang lebih baik.
Meskipun Pemilu telah berakhir, tensi panas masih terasa. Oleh karena itu, dalam momen lebaran ini, kita harus saling memaafkan, melupakan pertengkaran yang lalu, dan menyampaikan pesan persatuan bangsa,” ajaknya.
Irfan meyakini bahwa persatuan bukan hanya sekadar sebuah slogan, tetapi komitmen yang harus diwujudkan melalui tindakan nyata. Persatuan bangsa membutuhkan kerjasama dari semua elemen masyarakat, tanpa memandang perbedaan latar belakang dan pandangan politik.
“Persatuan bangsa adalah pondasi krusial dalam membangun masyarakat yang adil, damai, dan sejahtera,” jelas Irfan.
Irfan percaya bahwa dengan sikap dan tindakan konkret tersebut, persatuan bangsa dapat diperkuat dan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang dapat dibangun. Hal ini perlu dilakukan mengingat dinamika yang terjadi saat pemilu kemarin, di mana kita memiliki pilihan politik yang beragam.
“Meskipun terdapat perbedaan, namun kebersamaan dalam membangun bangsa harus menjadi prioritas utama. RUMI menekankan pentingnya untuk bersatu kembali dan memperkuat ikatan persatuan, sehingga kita dapat mengatasi perbedaan dengan kedewasaan dan mengarahkan energi untuk merajut keutuhan bangsa,” tandasnya.
