More

    Pebulutangkis Indonesia Pramudya Kusumawardana Nyaris Menyerah Main Bulutangkis Karena Kendala Biaya

    KISAH pilu Pramudya Kusumawardana, pebulutangkis Indonesia yang hampir menyerah bermain bulu tangkis karena kurang biaya. Momen tersebut terjadi di awal karier bulu tangkis Pramudya.

    Menurut Pramudya, dulunya ada biaya di klub bulu tangkis PB Exist. Saat pindah ke PB Djarum, juga ada biaya yang harus dia keluarkan.

    Pramudya yang masih muda pada saat itu kemudian mempertimbangkan untuk berhenti karena biaya yang besar untuk tetap berada di salah satu klub bulu tangkis besar di Indonesia. Apalagi, Pramudya merasa terpuruk karena tidak kunjung mencapai prestasi.

    Pramudya berpikir bahwa karena belum terlalu jauh terjun di dunia bulu tangkis dan usianya masih muda, mundur dari dunia bulu tangkis bisa menjadi solusi. Biaya yang besar menambah keinginan Pramudya untuk benar-benar meninggalkan bulu tangkis.

    Beruntung, ayah Pramudya, Slamet Riyanto, rela membayar semua biaya selama di PB Exist maupun PB Djarum. Dari situ, Pramudya tersentuh dan tidak ingin menyia-nyiakan perjuangan orangtuanya.

    “Saya mencoba terus, tapi tidak berhasil menjadi juara. Kemudian saya berpikir ‘sudahlah, mau berhenti saja, sekolah saja selagi belum terlambat,'” cerita Pramudya.

    Pramudya akhirnya bersinar dan menjadi salah satu ganda putra berprestasi untuk Indonesia bersama rekannya, Yeremia Erich Yoche Yakob Rambitan. Namun, Pramudya memutuskan mundur pada Desember 2023 karena ingin melanjutkan studi di Australia.

    Pramudya masih akan bermain bulu tangkis saat tinggal di Australia. Keputusan mengambil status permanent resident karena akan lebih memudahkan untuk kuliah di Australia. Saat ini, Pramudya berkompetisi untuk Australia di turnamen bulu tangkis.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles