Mantan juara dunia UFC kelas welter, Tyron Woodley, mengkritik keras Manny Pacquiao. Dia menyebut legenda tinju asal Filipina itu sebagai orang yang serakah dan bertele-tele dalam negosiasi untuk laga eksibisi bagi keduanya.
Woodley mengatakan bahwa pihaknya tengah berkomunikasi dengan pihak Pacquiao untuk menggelar laga eksibisi tinju. Namun, petarung 41 tahun itu merasa bahwa Pacquiao bertele-tele dalam bernegosiasi dan terlalu serakah.
“Saya tidak ingin ini batal terlaksana hanya karena keserakahan,” tegas Woodley dilansir dari TMZ Sports.
Woodley merasa bahwa Pacquiao terlalu serakah dalam negosiasi untuk laga eksibisi tersebut. Menurutnya, legenda asal Filipina itu terlena dengan apa yang didapatkannya saat dirinya masih menjadi petinju di masa jayanya.
“Saya di situasi yang berbeda. Tiap pertarungan yang saya lakoni saat ini, bayarannya lebih besar ketimbang saat masa jaya saya di UFC,” jelas Woodley.
“Saya berbeda dengannya (Pacquiao). Saya rela bernegosiasi karena pada akhirnya masih akan menerima bayaran yang besar. Namun, tidak demikian dengan Pacquiao,” tambahnya.
Woodley berpisah dengan UFC pada 2021 setelah menderita empat kekalahan beruntun. Setelah itu, petarung asal Amerika Serikat itu sempat naik ke ring tinju dan berhadapan dengan bintang internet, Jake Paul.
Pada duel pertama, Woodley menderita kekalahan melalui keputusan juri. Setelah itu, pada pertemuan keduanya, Jake Paul menang telak setelah membuat Woodley terkapar tak berdaya pada ronde keenam.