More

    Romo Magnis: Menyalahgunakan Kekuasaan demi Kepentingan Kelompok Tertentu, Presiden yang Mengingatkan pada Pemimpin Mafia

    Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea, menyerang Romo Magnis. Hotman awalnya mengatakan bahwa pemerintah telah membagikan bantuan sosial dan perlindungan sosial sebesar Rp408 triliun pada tahun 2021. Pada tahun 2022, jumlahnya meningkat menjadi Rp431 triliun.

    “Apakah itu bukan tanda pemerintah yang baik, yang membantu fakir miskin? Tadi kita bicara tentang fakir miskin. Pada saat itu bukan masa pemilu, tapi sudah ada lebih dari 40 persen bantuan sosial dan perlindungan sosial,” kata Hotman Paris di ruang sidang MK.

    Hotman kemudian menanyakan maksud Romo Magnis yang membandingkan presiden dengan pencuri.

    “Tadi Romo mengatakan bahwa presiden seperti pencuri di kantor yang mengambil uang lalu membagikannya. Presiden mengambil uang bantuan sosial untuk dibagikan. Apakah Romo tahu bahwa bantuan sosial yang dibagikan sudah didasarkan pada data dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan PPPKE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem),” ujar Hotman Paris.

    Menurut Hotman, data penerima bantuan sosial sudah ada. Oleh karena itu, presiden hanya secara simbolis membagikan bantuan sesuai dengan data yang sudah ada di kementerian.

    “Selanjutnya, penyalurannya dilakukan oleh kementerian. Jadi presiden tidak pernah membagikan bantuan sosial secara sembarangan. Data sudah ada dari DTKS dan PPPKE,” kata Hotman.

    “Dari mana Romo tahu bahwa presiden seakan-akan mencuri uang dari bantuan sosial untuk dibagikan, padahal Romo tidak tahu bahwa data distribusi tersebut sudah ada dan lengkap,” lanjutnya.

    Merespon pertanyaan Hotman, tim hukum Ganjar-Mahfud kemudian menginterupsi dan mengatakan bahwa Romo Magnis tidak memiliki kapasitas untuk menjawab.

    “Maaf, karena beliau bukan ahli bantuan sosial,” kata salah satu anggota tim hukum Ganjar-Mahfud.

    Ketua Majelis Hakim Suhartoyo kemudian mengingatkan bahwa pernyataan Hotman sudah cukup jelas. Dia meminta Hotman untuk tidak mengulang pertanyaannya.

    “Pertanyaan pertama Pak Hotman sudah cukup jelas. Jangan diulang-ulang,” kata Suhartoyo.

    “Iya, karena tadi Beliau mengatakan presiden seolah-olah mencuri uang untuk bantuan sosial. Padahal presiden tidak melakukan itu, karena data sudah ada,” tambah Hotman Paris.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles