More

    Polisi di Makassar Dikeroyok oleh Pengantar Jenazah dan Babak Belur

    Rabu, 20 Maret 2024 – 14:00 WIB

    Makassar – Seorang anggota polisi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) babak belur dihajar pengantar jenazah. Anggota Polri inisial Bripda MF itu menderita luka-luka di seluruh tubuh karena dikeroyok oleh warga yang sedang mengantar jenazah.

    Baca Juga :

    Kata Polisi soal Jannes Pria yang Ngaku Nabi Minta Agama Islam Dibubarkan

    Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan, korban merupakan anggota Polri yang bertugas di Polda Sulsel telah membuat laporan atas kasus yang dialaminya. Kemudian, sejumlah terduga pelaku penganiayaan telah diamankan atas dasar laporan tersebut.

    “Benar, korban yang merupakan anggota Polri telah melaporkan atas peristiwa yang dialaminya. Hasil penyelidikan, 4 terduga pelaku pengeroyokan telah berhasil diamankan,” ungkap Devi saat dikonfirmasi, Selasa 20 Maret 2024.

    Baca Juga :

    Mudik Gratis Polri Dibuka Hari Ini, Cek Daftar Rutenya

    Bripda FH, Anggota Polri Babak Belur DIkeroyok Pengantar Jenazah di Kota Makassar.

    Photo :

    • VIVA.co.id/Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)

    Devi menjelaskan bahwa kejadian itu bermula saat korban melintas mengendarai motor KLX di Jalan Inspeksi Pam, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Pada saat yang sama, dari arah yang berlawanan, ada sekelompok pengantar jenazah yang dianggap ugal-ugalan. Korban kemudian dipepet dan akhirnya terjatuh.

    Baca Juga :

    Polisi Prediksi Ribuan Orang Bakal Demo di KPU Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024

    “Kejadian bermula saat korban dan para pengantar jenazah bersamaan melintas di wilayah Manggala. Korban yang dari arah berlawan ini dipepet dan tersungkur,” katanya

    Setelah korban terjatuh, kata Devi, sejumlah dari pengantar jenazah langsung melakukan pengeroyokan terhadap Bripda FH. Menurut keterangan korban, dia dianiaya dengan cara ditendang di bagian dada dan kepala. Kemudian, para pengantar jenazah menginjak dan memukul wajah korban hingga babak belur.

    “Korban mengalami luka memar pada bagian pelipis kiri, lengan sebelah kanan, bengkak dan sakit di bagian belakang kepala,” ujarnya.

    Devi mengaku bahwa pihaknya yang menerima laporan kejadian itu lantas langsung memburu para pelaku. Hasilnya, empat orang terduga pelaku yakni Hisyam (20), Rahmat alias Aco (20), Hajjun BUS (17) dan Ronald (27) diamankan tak jauh dari lokasi penganiayaan.

    “Anggota menuju lokasi tersebut, sehingga berhasil mengamankan Rahmat alias Aco (20), H alias Bus (17) dan Ronaldi alias Ronal (27),” tuturnya.

    Hingga kini, keempat pelaku telah ditahan. Sementara korban Bripda FH telah mendapat perawatan medis di RS. Adapun pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi yang statusnya buron.

    Halaman Selanjutnya

    “Korban mengalami luka memar pada bagian pelipis kiri, lengan sebelah kanan, bengkak dan sakit di bagian belakang kepala,” ujarnya.

    Halaman Selanjutnya

    Berita Terbaru

    Related articles