Managing Director Emtek, CEO SCM & Vidio Sutanto Hartono hadir sebagai pembicara dalam acara Studium Generale di Universitas Binus. Acara tersebut berjudul Local OTT Streaming Hero: Mengalahkan Para Raksasa Global di Wilayah Anda Sendiri, di mana Sutanto membahas perkembangan digital saat ini, termasuk platform Vidio.
Dalam presentasinya, Sutanto mengatakan bahwa perkembangan industri digital saat ini telah membuat persaingan bisnis menjadi semakin kompetitif. Hal ini membuat perusahaan global mampu mendominasi pasar lokal.
Namun demikian, Sutanto menegaskan pentingnya untuk tetap terbuka namun hati-hati agar tidak hanya menjadi konsumen. Idealisme dan kreativitas digital juga harus dikembangkan oleh Indonesia.
Saat Vidio mulai dikembangkan, perusahaan menghadapi beberapa tantangan, salah satunya adalah keengganan konsumen Indonesia untuk berlangganan layanan premium. Untuk mengatasi hal ini, Vidio berusaha menyajikan konten yang diminati oleh konsumen Indonesia dan mampu mempertahankan minat mereka untuk berlangganan.
Dengan fokus pada konten olahraga dan seri orisinal, Vidio berhasil menarik minat konsumen untuk berlangganan jangka panjang. Konten olahraga khususnya menjadi daya tarik karena pertandingan biasanya hanya berlangsung dalam jangka waktu tertentu dan penggemar tidak ingin melewatkan momen tersebut.
Konten lokal juga menjadi fokus utama karena masih diminati secara luas oleh masyarakat Indonesia. Data dari MPA menunjukkan bahwa konten lokal mendominasi tayangan di Indonesia dibandingkan dengan konten dari negara lain seperti Korea, Amerika, Jepang, dan Tiongkok. Oleh karena itu, Vidio terus memproduksi konten seri orisinal untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Tanah Air.