TikTok disebut-sebut sedang mengembangkan sebuah aplikasi baru meskipun media sosial tersebut berpotensi akan diblokir di Amerika Serikat (AS).
Informasi mengenai pengembangan aplikasi baru TikTok ini datang dari SpAndroid, seperti yang dilansir dari Mashable, Rabu (13/3/2024).
SpAndroid mengungkapkan bahwa aplikasi baru yang dinamakan “TikTok Photos” telah terdeteksi dalam kode back-end aplikasi TikTok saat ini.
Dalam pesan tertulisnya, “TikTok Photos akan segera diluncurkan, kami berharap dapat membantu Anda mendapatkan penonton baru melalui aplikasi baru ini.”
Pesan tersebut juga menyatakan bahwa pengguna akan dapat menyinkronkan foto-foto mereka ke dalam aplikasi baru TikTok tersebut nantinya.
Sayangnya, TikTok belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar mengenai kemunculan aplikasi baru ini.
Diperkirakan bahwa aplikasi TikTok Photos ini akan mirip dengan strategi Instagram yang digunakan untuk meniru video pendek dalam pembuatan Reel.
Informasi bocoran ini muncul saat perusahaan asal China tersebut sedang menghadapi tekanan dari pihak AS.
Berdasarkan laporan dari Sensor Tower yang dilansir oleh Financial Times, untuk pertama kalinya sejak tahun 2020, jumlah unduhan TikTok mengalami penurunan dibandingkan dengan Instagram pada tahun 2023.
Pada tahun 2023, pertumbuhan unduhan TikTok hanya sebesar 4 persen, sementara Instagram mencapai 20 persen.
Selain itu, TikTok juga menghadapi potensi pemblokiran. Anggota parlemen AS sedang berusaha untuk meloloskan sebuah undang-undang yang bertujuan untuk melindungi warga AS dari aplikasi yang dikontrol oleh musuh negara asing.
Jika undang-undang tersebut disetujui, maka TikTok dan semua aplikasi lain yang berasal dari Tiongkok, Korea Utara, Rusia, dan Iran akan dilarang di toko aplikasi AS.
Presiden Joe Biden menyatakan bahwa apabila Kongres berhasil meloloskan larangan tersebut, dia akan menandatanganinya menjadi undang-undang.