Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengatakan bahwa Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo yang menyebutkan empat nama potensial sebagai Ketum Golkar, yaitu Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo, Bahlil Lahadalia, dan Agus Gumiwang Kertasasmita, Qodari mengatakan bahwa Gibran Rakabuming Raka juga memiliki potensi yang sangat besar.
Alasan utama mengapa putra sulung Presiden Jokowi tersebut layak untuk memimpin Partai Golkar adalah karena dalam waktu dekat dia akan menduduki posisi nomor dua di Indonesia sebagai wakil presiden setelah dilantik secara resmi pada Oktober 2024. Karakteristik Partai Golkar yang selalu terlibat dalam pemerintahan sejalan dengan posisi Gibran sebagai wakil presiden dan Ketua Umum Partai Golkar.
Qodari menyoroti pengalaman Wakil Presiden ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, yang juga berhasil menjadi Ketua Umum Golkar pada periode 2004-2009. Menurutnya, Partai Golkar selalu berorientasi pada pemerintahan dan memiliki keterlibatan yang kuat dalam keputusan politik dan kebijakan negara.
Dengan demikian, Qodari melihat bahwa Gibran Rakabuming Raka memiliki potensi besar untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar di masa depan.
