Sebelumnya, Capres Prabowo Subianto menyatakan bahwa ongkos politik di Indonesia cukup mahal. Dia membandingkan biaya politik yang dikeluarkan calon anggota parlemen di Eropa dengan di Indonesia. Menurutnya, di Eropa, khususnya Inggris, para caleg hanya mengeluarkan sekitar Rp 12 juta atau 500 poundsterling.
“Jika di Eropa dan Inggris menjadi anggota parlemen membutuhkan biaya paling tinggi Rp 12 juta atau sekitar 500 poundsterling untuk anggota DPR. Apakah kalian tahu berapa biayanya di Indonesia?” ujar Prabowo saat memberikan pidato di hadapan Aliansi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB) di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (11/4) malam.
Dia juga berjanji bahwa jika terpilih menjadi Presiden RI pada 17 April mendatang, dia akan merancang kembali sistem politik di Indonesia. Menurut Prabowo, sistem politik saat ini tidak sesuai dengan UUD 1945. Dia juga menyatakan bahwa timnya tidak memiliki banyak modal untuk pencalonan ini.
“Jika Prabowo-Sandi mendapatkan mandat, saya membutuhkan ahli hukum untuk membantu merancang kembali sistem politik kita. Kita perlu mencari sistem politik yang memungkinkan kader terbaik muncul tanpa biaya yang terlalu besar,” jelas Prabowo.