Pemasangan ring jantung atau stent dilakukan untuk membuka atau melebarkan arteri koroner yang tersumbat. Pengembangan ring atau stent di tempat sumbatan membuat pembuluh darah jantung bisa terbuka lagi.
Setelah pemasangan ring jantung, apakah masih bisa terjadi penyumbatan kembali yang menyebabkan nyeri?
Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan Adrianus Kosasih dari Heartology Hospital Jakarta, hal tersebut memang bisa terjadi. Ada beberapa faktor yang bisa membuat penyumbatan pembuluh darah jantung terjadi kembali, bahkan menyebabkan nyeri yang tidak tertahankan.
“Bisa karena kondisi pembuluh darah yang sudah kurang baik atau faktor risiko yang tidak terkontrol,” kata Adrianus.
Penyebab lainnya bisa karena pemasangan ring yang tidak optimal dan menyebabkan ketidaknyamanan yang menyiksa.
“Sumbatan ulang pada ring jantung bisa terjadi karena prosedur pemasangan ring kurang tepat, misalnya karena ring tidak dikembangkan secara optimal,” lanjut Adrianus.
Efek dari terjadi penyumbatan kembali di pembuluh darah jantung adalah otot kekurangan oksigen sehingga timbul gejala berupa nyeri seperti dada terasa ditindih, panas, dan sesak. Nyeri yang dirasakan biasanya berlangsung sekitar 10 menit.
Lebih parahnya, nyeri juga dapat terjadi di area lain seperti bahu, punggung, rahang, dan tangan karena saraf jantung terhubung dengan beberapa saraf lain.