Pasuruan – Tetangga sekitar mengaku tidak mendengar insiden gaduh di rumah Endang, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Endang ditemukan tewas diduga dibunuh dengan cara yang mengerikan di rumahnya, pada Selasa, 7 November 2023 sekitar pukul 17.10 WIB.
Sementara itu, salah satu tetangga Endang, Cici, mengatakan bahwa tidak ada suara mencurigakan dari dalam rumah korban. Ia mengatakan bahwa tidak ada suara teriakan dari rumah korban. “Tidak terdengar teriakan sama sekali. Saya siang hari itu sempat duduk-duduk di depan rumah. Saya baru tahu ditemukan meninggal ketika suaminya pulang kerja sore kemarin,” ujar Cici pada Rabu, 8 November 2023.
Korban, Endang ditemukan tewas di dalam kamar mandi oleh suaminya, Sugiyono. Sang suami baru pulang bekerja pada Selasa sore dan menemukan kondisi istri yang mengenaskan.
Sugiyono masuk ke rumah dengan kunci ganda yang ia punya. Namun, ia terkejut saat masuk ke dalam rumah dan menemukan banyak bercak darah di lantai rumah. Dia kemudian mengikuti jejak darah yang mengarah ke kamar mandi di mana jasad istrinya ditemukan sudah meninggal.
Menurut Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gabunagi, ada tiga luka tusukan di punggung korban yang sampai tembus ke rongga dada dan mengenai selaput jantung korban. Akibat tusukan tersebut, korban meninggal dunia. Polisi juga menemukan luka memar di kepala dan tangan korban dari hasil autopsi di RS Pusdik Brimob Watukosek.
Dugaan polisi menyebut ada upaya penghilangan bukti pembunuhan dalam perkara yang terjadi di Dusun Randupitu, Gempol, Kabupaten Pasuruan. Bayu menduga korban diduga coba melawan karena terlihat banyak bercak darah di dalam rumah korban.
Peristiwa tersebut kini ditangani langsung Satreskrim Polres Pasuruan dan masih dalam penyelidikan atas penyebab kematian korban. Begitu pula dengan terkait penyebab tewasnya korban yang masih dalam penyelidikan polisi.