More

    Pakar Farmasi UGM Memberikan Komentar tentang Kontroversi Kandungan Bromat dalam Air Minum dalam Kemasan yang Viral

    Beberapa waktu yang lalu seorang konten kreator di media sosial menyatakan bahwa beberapa merek air minum dalam kemasan (AMDK) mengandung bromat. Salah satu merek air minum dalam kemasan disebut mengandung bromat melebihi kadar aman yang berisiko menyebabkan kanker.

    Hal ini menimbulkan kepanikan di masyarakat karena merek yang disebutkan adalah air minum yang sering dikonsumsi.

    Prof. Dr. Zullies Ikawati, Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, memberikan penjelasan mengenai kandungan bromat dalam air minum dalam kemasan.

    Zullies menjelaskan bahwa bromat adalah produk sampingan yang muncul ketika air minum didesinfeksi dengan proses ozonasi. Bromat bukanlah senyawa yang biasa terdapat secara alami dalam air dan tidak memiliki rasa atau warna.

    “Bromat tidak akan memberikan rasa manis pada air minum seperti yang dinyatakan oleh influencer,” kata Zullies.

    Bromat bisa ditemukan pada air yang disterilkan dengan proses ozonasi. Bromat muncul ketika ozon yang digunakan untuk desinfeksi air bereaksi dengan bromida alami yang ada dalam sumber air.

    “Bromat dapat masuk ke air minum dalam kemasan jika proses penyaringan tidak dilakukan dengan hati-hati atau terdapat kontaminasi dalam sumber air,” papar Zullies.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles