Banten – Tidak ada waktu atau tempat yang aman dari tindak kejahatan. Di mana saja ada kesempatan, kejahatan bisa terjadi. Seperti yang dialami oleh Karin Candra (21) dan Sukma (22), dua wanita yang menjadi korban jambret di jalan Hutan Kota Serang atau dekat Mapolda Banten, pada Kamis siang, 2 November 2023, sekitar pukul 14.00 WIB. Akibatnya, handphone serta kartu ATM mereka dicuri oleh penjahat tersebut.
Karin mengatakan, “Saya dan teman saya berdua dari arah Ciruas menuju ke arah Polda sini, melewati hutan kota. Kemudian di jalan itu tiba-tiba, dia sepertinya sudah mengincar tas saya, tapi karena saya menggenggam tas dengan kuat, jadi dia mengambil handphone saya,” pada Jumat, 3 November 2023.
Karin menceritakan bahwa pada siang itu, dia dan temannya, Sukma, berangkat dari rumah mereka di Ciruas, Kabupaten Serang, menuju Benggala di Kota Serang, Banten, karena mendapatkan pelanggan untuk layanan salon home service. Karin bertugas melihat arah jalan dari aplikasi Google Maps, sementara Sukma mengikuti petunjuk jalan dari Karin.
Saat melewati sekitar Hutan Kota Serang yang tidak jauh dari Polda Banten, mereka menjadi korban jambret. Penjahat awalnya ingin mengambil tas yang dibawa Karin, tetapi gagal, sehingga dia mengambil handphone yang dipegang oleh Karin. Sayangnya, kartu ATM juga ikut dicuri.
Tidak ingin barang berharga mereka hilang begitu saja, Karin dan Sukma mengejar pelaku, terjadi aksi kejar-kejaran singkat. Saat hampir menangkap pelaku, sepeda motor yang mereka tunggangi ditendang hingga terjatuh di dekat perempatan Polda Banten. Karin kemudian berteriak meminta pertolongan dan ditolong oleh warga sekitar.
Setelah kehilangan jejak penjahat, Karin dan Sukma langsung pergi ke Polda Banten pada hari yang sama, Kamis, 2 November 2023, untuk membuat laporan, tetapi ditolak. Mereka kemudian diarahkan untuk membuat laporan ke Polresta Serkot.
Beruntung, laporan mereka segera ditindaklanjuti oleh personel Satreskrim Polresta Serkot pada hari yang sama. Karin dan Sukma diajak untuk memeriksa tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi.
Karena kejadian tersebut, Karin kehilangan handphone dan kartu ATM yang dicuri oleh penjahat. Mereka berharap penjahat ini segera ditangkap dan bertanggung jawab atas perbuatannya.