Kulit kusam dan mengelupas yang sering terjadi ketika cuaca menjadi lebih dingin dari biasanya dapat disebabkan oleh pola makan. Menurut para ahli, konsumsi natrium, gula, dan kafein dapat membuat kulit menjadi dehidrasi. Mereka menekankan pentingnya hidrasi dari dalam tubuh dan tidak hanya mengandalkan krim dan pelembab yang kuat.
“Kita mungkin menghabiskan banyak waktu menggunakan produk untuk menghidrasi kulit dari luar, padahal kita benar-benar harus memulainya dari dalam,” kata Sue-Ellen Anderson-Haynes, ahli diet terdaftar dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, seperti dilansir oleh New York Post.
Kafein dalam kopi, teh, atau minuman berenergi dianggap bersifat diuretik, meskipun harus dikonsumsi dengan batasan sekitar 400 miligram. Meminum kafein dalam jumlah yang berlebihan dapat memengaruhi tidur, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif pada kulit.
Dokter kulit bersertifikat, Dr. Whitney Bowe, mengatakan bahwa kurang tidur sehari saja dapat membuat kulit menjadi kurang terhidrasi, mengganggu fungsi penghalang, mempercepat penuaan kulit, dan menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata, seperti yang dikatakannya pada HuffPost.
Alkohol juga dianggap bersifat diuretik dan mengganggu tidur. Menurut Vogue, alkohol dapat menyebabkan penuaan. “Alkohol sebenarnya adalah salah satu senyawa terburuk dan paling agresif yang merusak kulit Anda,” kata ahli gizi Jairo Rodriguez kepada Vogue, menjelaskan bahwa dehidrasi akibat alkohol dapat menyebabkan kerutan dan kehilangan kolagen, yang membuat kulit kehilangan kekenyalan dan elastisitas.
“Saya selalu bercanda dengan pasien saya, ‘Jika Anda ingin menua, silakan minum!'”