Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, menargetkan Joan Mir dan Luca Marini untuk menjadi kompetitif pada paruh kedua MotoGP 2024. Dia meyakini hal tersebut karena motor Honda RC213V akan terus berkembang sepanjang musim.
Honda mengalami masa-masa sulit dalam dua musim terakhir di MotoGP. Bahkan, mereka finis di posisi terbawah klasemen konstruktor pada MotoGP 2023 meski meraih satu kemenangan lewat Alex Rins (LCR Honda) pada balapan di Amerika Serikat.
Untungnya, Honda mendapat konsesi pada MotoGP 2024. Mereka diizinkan untuk melakukan tes terhadap motornya secara tertutup sepanjang musim berjalan. Pabrikan berlogo sayap itu juga mendapat keistimewaan berupa tambahan alokasi mesin.
Situasi itu membuat Puig optimis. Ia memprediksi Honda RC213V tidak akan langsung kompetitif pada balapan awal. Butuh waktu untuk mengembangkan kuda besi tersebut.
“Motor sangat berubah (sejak 2023). Kami membuat banyak kemajuan di mesin, bobot (motor), dan penyaluran tenaga. Namun, tentu saja, kami harus tetap bekerja,” papar Puig, melansir dari Crash, Rabu (14/2/2024).
“Kami tahu mana saja yang harus dikerjakan. Sekarang kami mendapat konsesi yang sangat penting, dan kami akan memaksimalkannya,” imbuh pria asal Spanyol itu.
Puig juga menyatakan bahwa motor bisa sangat berubah dari sekarang hingga September-Oktober karena akan ada beberapa evolusi penting sepanjang musim. Mereka memiliki target yang jelas dan tujuan untuk menjadi kompetitif, mungkin tidak di balapan awal, tetapi di paruh kedua musim. Mereka berharap dan menginginkan motor menjadi lebih efisien.
Honda masih memiliki satu kesempatan lagi untuk mengukur kemampuan secara langsung dengan kompetitor. Mereka akan mengikuti Tes Pramusim MotoGP 2024 kedua yang digelar di Sirkuit Internasional Losail, Losail, Qatar, 19-20 Februari. Setelah itu, mereka bebas mengembangkan motor dan menggelar tes tertutup. Kesempatan itu akan dimanfaatkan untuk mengetes sebanyak mungkin suku cadang demi kompetitif.