Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa dia memiliki kecenderungan genetik yang tinggi terhadap kanker. Menkes menceritakan kisah keluarganya yang penuh dengan tragedi akibat penyakit kanker.
Ibunya dan ibu mertuanya meninggal dunia akibat kanker paru-paru dan kanker payudara. Sedangkan ayah mertuanya juga meninggal karena kanker prostat. “Itu sebabnya kenapa saya bilang kanker itu dekat di hati. Jadi, saya tahu juga, genetik saya memiliki risiko tinggi,” kata Menkes Budi.
Pada peringatan Hari Kanker Sedunia 2024 dengan tema ‘Close the Care Gap’, Menkes Budi mendorong masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan tidak takut melakukan deteksi dini terhadap kanker. Menurutnya, deteksi dini kanker dengan teknologi yang ada saat ini dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup penderita kanker.
Menkes Budi juga menyoroti kesenjangan dalam pemahaman dan pengobatan kanker sebagai tantangan utama dalam melawan penyakit ini. Beberapa kesenjangan yang muncul antara lain informasi yang salah tentang kanker, keterlambatan dalam penanganan, dan penolakan pasien atau keluarga terhadap pengobatan kanker.