More

    BUMN sebagai Ujung Tombak Ekonomi

    Tulisan ini ditulis oleh Prabowo Subianto dan diambil dari Buku 1 Kepemimpinan Militer: catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.

    Menurut Prabowo, dalam hal-hal strategis, pemerintah seharusnya menggunakan BUMN sebagai ujung tombak dan implementer. Hal ini telah dilakukan oleh banyak negara seperti Singapura dan Tiongkok dengan 150.000 BUMN-nya. Prabowo berpendapat bahwa Indonesia juga harus mampu melakukannya.

    Untuk mewujudkan hal ini, BUMN perlu merekrut manajer, insinyur, dan direksi yang berkualitas. Prabowo percaya bahwa Indonesia memiliki banyak individu yang handal dan pantas diberikan kesempatan.

    Prabowo kemudian mengaitkan pengalaman di tentara dengan konsep kepemimpinan. Menurutnya, tidak ada prajurit yang buruk, yang ada hanyalah komandan yang buruk. Dengan kepemimpinan yang baik, Prabowo yakin bahwa anak-anak muda dan profesional Indonesia mampu berkembang.

    Selain itu, Prabowo menjelaskan pentingnya koperasi dalam pemerataan ekonomi. Menurutnya, koperasi adalah alat untuk memperkuat yang lemah. Prabowo menekankan bahwa swasta, BUMN, dan koperasi seharusnya bergerak sejajar demi kemajuan ekonomi bangsa.

    Prabowo juga menyebutkan contoh kasus distribusi pupuk, di mana ia menyoroti perubahan distribusi dari koperasi menjadi perusahaan swasta yang dikaitkan dengan nepotisme.

    Prabowo memandang koperasi sebagai alat pemerataan dan motor swasembada, yang perlu didukung dengan tenaga, pikiran, dan usaha sungguh-sungguh dari seluruh bangsa sebagai usaha nasional.

    Berita Terbaru

    Related articles