Kisah Pramudya Kusumawardana, seorang pebulu tangkis Indonesia yang memutuskan untuk keluar dari Pelatnas PBSI, sangat menarik untuk dibahas. Alasannya karena dia pernah menjadi juara bersama Ribka Sugiarto.
Pramudya menarik perhatian ketika dia mengumumkan mundur dari Pelatnas PBSI pada akhir 2023. Dia mengatakan bahwa dia kehilangan minat dalam dunia bulu tangkis dan ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Namun, nyatanya, Pramudya justru kembali ke dunia bulu tangkis secara profesional di Australia! Dia mengatakan bahwa dia masih menjadi atlet karena itu sejalan dengan program di sana dan dia juga mencari uang tambahan untuk biaya pendidikan.
Pramudya merupakan salah satu pebulu tangkis potensial di Indonesia. Dia berusia 23 tahun dan merupakan spesialis nomor ganda dengan deretan prestasi yang gemilang.
Salah satu prestasinya adalah ketika Pramudya bersama Ribka menjadi juara di ajang India Junior International 2018. Mereka berhasil mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Leo Rolly Carnando/Metya Inayah Cindiani.
Itu adalah satu-satunya gelar nomor ganda campuran bagi Pramudya. Setelahnya, dia lebih sering tampil di nomor ganda putra dengan beberapa pasangan seperti Rehan Naufal Kusharjanto dan Yeremia Eric Rambitan.
Pramudya berpasangan dengan Ribka karena keduanya memiliki latar belakang dari PB Djarum. Hal yang sama terjadi dengan Rehan, sedangkan Yeremia berasal dari PB Exist Jakarta.
Puncak karier Pramudya tercapai saat dia berpasangan dengan Yeremia. Mereka berhasil meraih medali emas SEA Games 2023, Spain Masters 2021, dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022. Sayangnya, cedera parah yang diderita Yeremia setelah Indonesia Open 2023 mengakhiri perjalanan mereka bersama.
Pramudya akhirnya memutuskan meninggalkan Pelatnas PBSI untuk melanjutkan pendidikan tinggi, meskipun sempat dipasangkan dengan Rahmat Hidayat. Saat ini, dia sedang memulai kehidupan baru di Australia.