Minggu, 15 September 2024 – 09:14 WIB
Jakarta, VIVA – Situs Gerindra.org dilaporkan ke polisi karena dianggap memuat postingan yang membuat gaduh dan resah. Pengaduan Masyarakat (Dumas) tersebut terdaftar dengan nomor 0210 tertanggal 14 September 2024.
Ketua Indo Digital Volunteer, Anthony Leong yang melaporkan situs tersebut mengatakan, diduga ada pelanggaran pada Pasal 45 Ayat (3) dan Ayat (4) dan atau Pasal 51 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
“Hari ini kami melaporkan kepada pak Kapolda Metro tentang website Gerindra.org yang palsu. Masih dumas karena ini tahap awal kita sudah memberikan clue kepada pihak berkepentingan karena ini sengaja dibuat oleh server luar negeri tapi kami sangat yakini bisa jadi pelakunya warga negara Indonesia,” ujarnya, Minggu, 15 September 2024.
Dia mengaku telah mengatakan ke polisi bahwa website resmi Gerindra adalah gerindra.id. Anthony menilai website tersebut sengaja dimunculkan oleh oknum tidak bertanggungjawab untuk memecah belah hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih 2024-2029 Indonesia, Prabowo Subianto. Oleh karena itu, pihak kepolisian diminta untuk mengusut pelaku di balik website tersebut.
Lebih lanjut dia juga melampirkan beberapa barang bukti dalam pembuatan laporan. Salah satunya adalah postingan terkait akun Kaskus ‘Fufufafa’ yang membuat gaduh dan sering dikaitkan dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Dirinya yakin bahwa akun tersebut bukan milik Gibran. Anthony berharap laporan yang diajukan dapat memberikan efek jera bagi pengelola website.
“Tentunya Gerindra.org sebelumnya memposting akun ‘Fufufafa’ yang sengaja dikaitkan dengan mas Gibran. Saya sendiri secara pribadi sangat tidak yakin akun ‘Fufufafa’ itu milik mas Gibran, karena saya melihat track record dari mas Wakil Presiden terpilih ini harusnya pada tahun 2013, 2014 cukup aktif di dunia usaha, dunia bisnis dan jauh dari apa yang dipublikasikan oleh masyarakat akhir-akhir ini,” ucap dia.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menduga bahwa situs gerindra.org hanya ingin mengadu domba antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan, Gerindra akan mengambil tindakan serius terkait situs tersebut, karena telah muncul beberapa artikel yang kontroversial.
“Kalau itu sudah pasti adu domba. Sehingga kami akan ambil langkah serius karena soal partai yang kemudian muncul berita tidak benar,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 13 September 2024.
Saat ditanya apakah Gerindra akan melaporkan situs tersebut ke pihak kepolisian, Dasco justru tidak memberi tanggapan. Dirinya mengaku telah meminta Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman untuk mengevaluasi langkah-langkah yang akan diambil partainya.