Ketua Umum DPP Pengajian Al Hidayah, Hetifah Sjaifudian menambahkan, selama Rapimnas pihaknya mendengarkan aspirasi dan laporan dari pengurus berbagai daerah di Indonesia.
“Secara singkat ternyata saya kaget melihat banyak inovasi yang dilakukan DPP Al Hidayah di seluruh Indonesia. Selain pengajian rutin, ada kegiatan sosial, pendidikan, peningkatan kapasitas, termasuk kesehatan, pengembangan UMKM, dan kesejahteraan perempuan dan anak,” ungkapnya.
Selain itu, Hetifah meminta dukungan dari Partai Golkar agar Pengajian Al Hidayah dapat melakukan berbagai kegiatan atau meningkatkan daya pengaruh untuk berbagai hal yang berkaitan dengan kebijakan dan politik. Dia berharap pihaknya dapat terlibat dalam hal tersebut dan tidak hanya menjadi alat untuk mendapatkan suara partai.
“Organisasi kita memang organisasi sosial, namun ketika ada kebijakan kontroversial di masyarakat, seperti PP Kontrasepsi atau isu penghapusan mata pelajaran agama, hal-hal seperti itu perlu diperhatikan. Kita harus menyampaikan informasi yang benar dan meredakan berita bohong di masyarakat,” ujarnya.
Dia menegaskan, Pengajian Al Hidayah akan terus meningkatkan dirinya sebagai organisasi yang lebih progresif dan transformatif.
“Termasuk dalam hal kemenangan pilkada di masa mendatang,” tegas Hetifah.