Aksi Reza Rahadian ini mendapat dukungan dari banyak pihak yang juga merasa bahwa keputusan DPR yang mengabaikan putusan MK merupakan langkah mundur bagi demokrasi di Indonesia.
Reza, yang biasanya jauh dari hiruk pikuk politik, kali ini menunjukkan bahwa suara hati nurani tidak bisa lagi dibungkam ketika melihat ketidakadilan terjadi.
“Dan, hari ini, kita sudah mendapatkan keputusan yang sangat kita hormati dari MK, masih juga berusaha untuk dibegal. Masih juga berusaha untuk dijegal,” kata Reza.
Reza Rahadian mengungkapkan bahwa semalam dia menulis pandangannya mengenai upaya Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memulihkan martabatnya sebagai penjaga konstitusi demi demokrasi Indonesia.
“Lalu, hari ini kita mendapati kenyataan bahwa itu coba dianulir oleh sebuah lembaga yang katanya adalah wakil-wakil kita semua hari ini, lantas Anda-Anda di dalam ini wakil siapa?,” pungkasnya.