Penelitian menunjukkan bahwa pengalaman baru membuat tubuh melepaskan dopamine, sebuah zat kimia otak yang membuat perasaan senang dan termotivasi.
“Oleh karena itu, menjalin hubungan asmara dengan orang baru dapat memberikan dorongan zat kimia yang membuat merasa senang lebih dari biasanya,” kata terapis pernikahan Renee Zavislak.
“Saya ingat seorang klien yang sangat mencintai pasangannya tetapi akhirnya berselingkuh hanya karena ingin sensasi hal baru,” ungkap Kristie Tse, konselor kesehatan mental berlisensi.
Mengingat adanya aspek ini, Thiry mengatakan sangat penting bagi pasangan dalam hubungan jangka panjang untuk terus mencari pengalaman baru bersama-sama guna melawan kebosanan.
Kebutuhan Seksual yang Berbeda juga bisa menjadi pemicu perselingkuhan. Ketika pasangan memiliki gairah seksual yang tidak seimbang, pasangan yang memiliki dorongan seks yang lebih tinggi dapat mencari cara untuk memenuhi kebutuhan seks mereka di luar hubungan.
Jika seseorang merasa tidak puas dalam kehidupan seks mereka, mereka mungkin cenderung untuk berselingkuh. Oleh karena itu, penting untuk melakukan percakapan terbuka dan jujur tentang kebutuhan dan keinginan dalam kehidupan seksual. Semakin banyak berkomunikasi, semakin besar kemungkinan Anda dan pasangan menemukan jalan tengah dalam hal seks yang cocok.