Seoul – Perusahaan teknologi raksasa asal Korea Selatan, Samsung, sedang mengembangkan baterai untuk mobil listrik.
Dilansir dari situs web Rideapart, Kamis (8/8/2024), baterai mobil listrik yang dikembangkan adalah jenis solid-state (SS).
Baterai ini memiliki beberapa keunggulan, seperti bobot ringan dan keamanan yang lebih baik berkat keseimbangan termal yang stabil.
Baterai solid-state Samsung juga memiliki kepadatan 500 watt-jam per kilogram, hampir dua kali lipat lebih besar dari baterai yang banyak digunakan pada mobil listrik saat ini.
Menurut Samsung, baterai ini dapat menempuh jarak hingga 600 mil atau sekitar 965 kilometer dalam kondisi terisi penuh. Selain itu, baterai ini juga diklaim memiliki masa pakai hingga 20 tahun.
Waktu pengisian baterai relatif singkat, hanya sekitar sembilan menit meskipun tidak dijelaskan dari kondisi baterai berapa persen.
Namun, masalah utama baterai solid-state adalah biayanya yang tinggi dibandingkan dengan jenis lithium-ion dan LFP.
Samsung telah bekerja sama dengan Toyota untuk memperkenalkan baterai solid-state. Kedua perusahaan telah sepakat untuk memulai produksi massal baterai ini pada tahun 2027 mendatang.
Toyota mengatakan bahwa baterai ini akan digunakan pada kendaraan listrik Lexus, meskipun model yang akan menggunakan baterai ini belum diungkap secara detail.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Mendapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!