More

    Mark Zuckerberg Merilis Model AI Meta Llama 3.1 sebagai Open Source, Mengklaim Lebih Unggul dari OpenAI

    Dalam blog perusahaannya, Zuckerberg meyakini bahwa model AI open-source akan berkembang lebih cepat daripada model AI yang dimiliki oleh perusahaan tertentu. Ia bahkan menyamakan hal ini dengan Linux yang merupakan sistem operasi open-source dan mendukung sebagian besar ponsel, server, dan gadget.

    “Saya percaya bahwa kehadiran Llama 3.1 akan menjadi titik balik dalam industri, di mana banyak pengembang akan mulai menggunakan open-source AI,” ujarnya.

    Untuk meluncurkan Llama 3.1, Meta bekerja sama dengan berbagai perusahaan seperti Microsoft, Google, Amazon, Nvidia, dan Databricks. Kerja sama ini dilakukan untuk membantu pengembang membuat versi mereka masing-masing.

    Zuckerberg juga menyatakan bahwa biaya produksi Llama 3.1 hanya separuh dari biaya produksi GPT-4 milik OpenAI. Namun, Meta tidak memberikan banyak informasi tentang data yang digunakan untuk melatih Llama 3.1.

    Pihak yang bekerja dengan perusahaan-perusahaan AI tersebut mengungkapkan bahwa mereka tidak dapat memberikan informasi mengenai data yang digunakan karena merupakan rahasia dagang.

    VP Generatif AI Meta, Ahmad Al-Dahle, memprediksi bahwa Llama 3.1 akan populer di kalangan pengembang sebagai pengajar untuk model yang lebih kecil yang kemudian dapat diterapkan dengan biaya yang lebih efisien.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles