Rabu, 17 Juli 2024 – 11:13 WIB
Jakarta – Seorang pria paruh baya berinisial E yang menderita penyakit stroke menjadi korban penjambretan di Jalan Semar, Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Senin 15 Juli 2024. Aksi jambret itu terekam dan viral di media sosial.
Baca Juga :
Tawuran Brutal di Palmerah dengan Celurit hingga Bom Molotov, 7 Remaja Ditangkap
Kapolsek Johar Baru Kompol Ubaidillah mengatakan korban hingga kini belum membuat laporan terkait kasus penjambretan tersebut. Dia mengatakan pihaknya juga masih mencari korban.
“Korbannya juga belum melaporkan. Kami juga masih mencari korban,” kata Ubaidillah dalam keterangannya, Rabu 17 Juli 2024.
Baca Juga :
KPK Diduga Tangkap Tersangka Kasus Suap di Maluku Utara, Siapa Orangnya?
Berdasarkan keterangan salah seorang warga setempat, Syah menceritakan korban E sudah terkena stroke sejak empat tahun. Kondisi itu membuat E kesulitan untuk berbicara.
Baca Juga :
Member Gym Gelar Demo di Tempat Fitness Bogor, Minta Uang Kembali
Syah menuturkan, dirinya saat berbicara dengan E harus sabar dan pelan. Menurutnya, saat dijambret, tidak mungkin korban berteriak atau lari mengejar pelaku.
“Korban ini sulit untuk berteriak. Juga tidak mungkin untuk mengejar pelaku. Pelaku mengambil semuanya, uang dan handphone,” kata Syah.
Syah mengatakan tidak mengetahui uang tunai milik E yang dijambret oleh pelaku. Namun, ia mengatakan bahwa satu handphone milik E hilang karena digondol oleh jambret
Berdasarkan video yang viral di Instagram, korban E berjalan dalam kondisi pincang karena mengalami stroke. Dari rekaman CCTV, terlihat seorang pria dengan kaos hitam dan topi abu-abu memantau E dari kejauhan.
Namun, saat E melewati belakang mobil ambulans yang terparkir di Jalan Semar, pelaku langsung melancarkan aksinya. Terduga pelaku kabur ke arah Jalan Abimanyu. Kemudian, pelaku belok kiri menuju Jalan Baladewa.
Kapolres Metro Jakpus Kombes Susatyo Purnomo Condro menyatakan bahwa pelaku sudah berhasil ditangkap. Pelaku saat ini masih dalam proses pemeriksaan.
“Ya (sudah ditangkap), Pelaku sedang diinterogasi, (untuk) lidik lanjutan. Tunggu rilis resmi,” ujar Kombes Susatyo.
Halaman Selanjutnya
Syah mengaku tak tahu uang tunai milik E yang dijambret pelaku. Namun, ia bilang satu handphone milik E hilang digondol jambret