Tidur yang nyenyak adalah sesuatu yang disukai oleh semua orang. Namun, terkadang mimpi buruk bisa mengganggu tidur.
Menurut psikolog klinis Alicia Roth, stres dan kurang tidur bisa menjadi pemicu timbulnya mimpi buruk.
“Apalagi jika kedua hal tersebut sedang dialami oleh seseorang, kemungkinan untuk mengalami mimpi buruk akan lebih besar,” kata Alicia, seorang psikolog yang ahli dalam perawatan perilaku tidur di Cleveland Clinic Amerika Serikat.
Berita baiknya adalah ada beberapa cara untuk mencegah timbulnya mimpi buruk. Setidaknya ada lima hal yang bisa dicoba seperti yang dilansir oleh Good Housekeeping.
1. Cari Tahu Masalah Kesehatan dengan Medical Check Up
Melakukan pemeriksaan kesehatan atau medical check up bisa membantu Anda mengetahui apakah ada masalah kesehatan yang mendasari munculnya mimpi buruk. Misalnya, penyakit seperti sleep apnea dapat mempengaruhi kualitas tidur Anda (yang bisa menjadi pemicu mimpi buruk). Jika memang ada sleep apnea, ada cara untuk mengatasinya. Tidak hanya memeriksa kesehatan fisik, namun juga kesehatan jiwa.
Orang-orang yang mengalami gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, atau stres pasca-trauma, cenderung lebih sering mengalami mimpi buruk daripada orang yang tidak mengalami kondisi tersebut, seperti yang diungkapkan oleh pakar tidur, Raj Dasgupta.