Kisah legenda MotoGP, Valentino Rossi, selalu menarik untuk dibahas. Salah satunya adalah kebiasaan buruknya saat masih sekolah, di mana dia sering bolos hingga akhirnya tidak menyelesaikan SMA. Semua itu dilakukan Rossi semata-mata demi balapan.
Segala hal tentang kehidupan Rossi selalu menjadi sorotan besar. Pasalnya, dia telah menjadi figur penting dalam dunia MotoGP dan bahkan dianggap sebagai legenda setelah memutuskan untuk pensiun pada akhir musim 2021.
Selama karirnya di MotoGP, Rossi berhasil meraih banyak gelar juara, termasuk tujuh gelar di kelas utama. Namun, di balik kesuksesannya tersebut, Rossi juga mengalami perjalanan pendidikan yang kurang mulus.
Ternyata, Rossi kerap bolos saat masih sekolah, terutama ketika jadwal sekolah bentrok dengan jadwal balapan. Akibatnya, Rossi sempat terancam tidak bisa lulus dari SMA. Di saat harus memilih antara melanjutkan sekolah atau mengejar karier balapan, Rossi memutuskan untuk keluar dari sekolah setelah mendapat restu dari ayahnya, Graziano Rossi.
“Di sekolah tidaklah mudah bagiku, dari awalnya tidak terlalu buruk. Tapi di tahun terakhir, saya hanya ingin menang balapan,” ujar Valentino Rossi seperti yang dikutip dari channel YouTube Graham Bensinger, Selasa (2/7/2024).
Ini adalah masa yang tak akan pernah terlupakan dalam hidupnya, saat dia berhasil meraih kejuaraan balapan di Eropa pada tahun 1995. Rossi kemudian membuat kontrak dengan Aprilia pada tahun 1996 setelah berhasil bersaing di kejuaraan dunia. Namun, aturan di kejuaraan dunia membuatnya harus berada di luar rumah selama sebulan penuh, yang membuatnya harus memilih antara sekolah dan balapan.
Akhirnya, Rossi dan ayahnya memutuskan untuk keluar dari sekolah demi mengejar karier balapan. Meski sulit bagi orangtuanya, terutama ibunya, namun bagi Rossi keputusan itu adalah yang terbaik.
Jadi, bagi Rossi, balapan adalah prioritasnya dan dia tidak menyesali keputusannya untuk keluar dari sekolah demi mengejar karier di dunia balap.
