More

    Pengguna Microsoft dan Google Chrome Diserang Malware Canggih, Uang Bisa Hilang

    Di sisi lain, laporan terbaru dari perusahaan keamanan siber Zscaler mengungkap temuan yang mengejutkan komunitas pengguna Android.

    Laporan ini mengungkap adanya pelanggaran keamanan yang signifikan di Google Play Store.

    Menurut Gizchina, Minggu (9/6/2024), ada lebih dari 90 aplikasi berbahaya di Android yang menyamar sebagai aplikasi tool dan utilitas yang sah dan berhasil melewati proses pemeriksaan Google serta menyusup ke toko aplikasi resmi.

    Secara kolektif, aplikasi-aplikasi berbahaya tersebut telah diunduh 5,5 juta kali sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang efektivitas langkah keamanan yang diterapkan Google. Sekaligus menyoroti taktik penjahat siber yang terus berkembang.

    Di antara berbagai ancaman yang teridentifikasi, trojan yang begitu canggih bernama Anatsa, juga dikenal sebagai TeaBot menonjol karena tekniknya yang licik.

    TeaBot sendiri menggunakan strategi dropper, yang berarti ia menyembunyikan niat jahat dengan menyamar sebagai aplikasi utilitas yang terlihat tidak berbahaya.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles