Kasus pencurian sepatu di Masjid Raya At-Taqwa oleh pelaku berinisial ASN, anak mantan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, telah diselesaikan secara damai melalui jalur restorative justice oleh Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota, Jawa Barat. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menjelaskan bahwa pelaku dan korban sepakat menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan setelah pelaku menunjukkan itikad baik selama proses mediasi di Polsek Utara Barat (Utbar) Polres Cirebon Kota. Korban memutuskan untuk tidak melanjutkan perkara ke jalur hukum setelah merasa iba terhadap pelaku yang mengalami kesulitan ekonomi. Seluruh barang curian telah dikembalikan kepada pemiliknya, termasuk satu pasang sepatu yang telah dijual diganti dalam bentuk uang. Proses penyelesaian ini didasari oleh aspek sosial serta nilai barang curian yang tergolong kecil, yaitu di bawah Rp1 juta. Kesepakatan antara pelaku dan korban tertuang dalam surat perjanjian resmi yang menjadi dasar penyelesaian perkara melalui jalur restorative justice. Meskipun pelaku merupakan anak mantan pejabat, langkah restorative justice ini diambil berdasarkan keinginan kedua belah pihak dan aspek kemanfaatan hukum. Aksi pencurian ini dilakukan oleh ASN di Masjid Raya At-Taqwa pada Senin 6 Oktober, setelah ditangkap petugas keamanan masjid karena terekam kamera CCTV saat mencuri sepatu bermerek saat warga sedang shalat.
