Program magang bergaji upah minimum provinsi atau UMP menjadi salah satu stimulus utama pemerintah untuk merangsang penyerapan tenaga kerja muda di Indonesia. Menurut Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu, pemerintah telah menyiapkan cakupan peserta magang yang besar, mencapai 100.000 orang. Namun, untuk saat ini, program ini sedang diuji coba dengan pembatasan penerima hingga 20.000 orang pada tahap awal sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi 8+4+5.
Febrio menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi fresh graduate yang baru lulus maksimal satu tahun yang ingin mendapatkan pengalaman kerja dan penghasilan selama 6 bulan masa pemagangan. Pendaftaran untuk program magang pemerintah 2025 telah resmi dibuka oleh Kementerian Ketenagakerjaan mulai Selasa lalu. Peserta yang diterima akan menerima insentif sebesar Rp3,3 juta per bulan selama 6 bulan. Program ini tidak hanya berlaku untuk lulusan baru dari berbagai sektor seperti makanan dan minuman, industri kreatif dan digital, hingga sektor jasa lainnya.
Melalui program ini, pemerintah berharap dapat memperluas kesempatan kerja bagi fresh graduate Indonesia. Dengan demikian, mereka dapat segera terjun ke dunia kerja setelah lulus dari perguruan tinggi. Evaluasi akan terus dilakukan untuk melihat keberhasilan program ini dan apakah perlu peningkatan jumlah peserta. Jadi, program magang bergaji ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja di Indonesia.




